Kamis, 09 November 2017

Kamu PAS (1)

Hatiku bagai ruang
Tak beratap namun berpintu
Tak terbuka namun tak tertutup
Sebab jera berdesalan menghampiri

Ku putuskan membuka dengan perlahan
Biar daun jatuh berhamburan
Berantakan namun indah
Berterbangan namun terarah

Ku sebut ia pemulih jera
Tak ku minta namun selalu ada
Menjadi pengubah goresan luka
Kini menjadi gorensan cinta

Kamu adalah desah angin kala hujan
Mengarahkanku pada temu ketika rindu sudah tak berkawan
Memintaku menjadi aktor terbahagia
Kala ada pemeran baru yang selalu setia

Ku sebut cinta,
Pada banyaknya jera yang tak terduga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dream, Wake up, Prove It!

Di setiap kehidupan, Tuhan selalu memberi kesempatan kepada setiap manusia untuk bahagia. Definisi bahagia, salah satunya adalah dapat m...