Senin, 02 April 2018

Dream, Wake up, Prove It!


Di setiap kehidupan, Tuhan selalu memberi kesempatan kepada setiap manusia untuk bahagia. Definisi bahagia, salah satunya adalah dapat mewujudkan impian sesuai target yang telah ditentukan. Setiap manusia berhak bermimpi, bahkan tidak ada satu pun orang yang berhak membatasinya.

Begitu pula dengan saya, seorang wanita berumur 22 tahun yang memiliki mimpi dan tak ingin sekedar ilusi. Menjadikan diri supaya dapat bermanfaat bagi sekitar, salah satunya adalah menjadi seorang penulis. Menyampaikan apa yang dilihat, dirasakan, dan didengar melalu media, yaitu tulisan. Awalnya hanya sekedar menggemari sebuah hobi, menyampaikan apa yang dirasakan dengan menggunakan bahasa bermajas, puisi.

“Menjadi penulis novel dan menjadi Best Seller?,” that is one of my Life Goals before 40s. Dalam mewujudkannya, tidak mungkin hanya bertopang dagu diatas kursi goyang. Bukankah setiap usaha tidak akan menghianati hasil? Ungkapan itu yang selalu saya ingat untuk memotivasi diri supaya tidak bosan berlatih.

Jika sudah menjadi penulis terkenal, berlimpah uang, ingin sekali membahagiakan kedua orangtua, mengajaknya berlibur ke luar Lampung. Tujuan hidupku, tidak hanya membuat diri sendiri bahagia, melainkan membahagiakan kedua orang tua, itu yang utama. Mereka selalu memberi dukungan, materi, bahkan doa yang tiada hentinya.

Sebelum berusia 40 tahun, Tuhan sudah memberi kemudahan untukku menggapai beberapa mimpi. Diantaranya adalah lulus S1, menjadi pewaris profesi orangtua, yaitu guru. Setidaknya sedikit upah yang didapatkan dapat digunakan untuk membelikan kebutuhan ibu dan ayah, obat-obatan, pakaian, dan kebutuhan kesehatan lainnya. Tentunya, semua itu hanya sedikit upaya untuk membagikan sedikit kebahagiaanku kepada mereka berdua, sebab semua yang sudah saya dapatkan hari ini adalah hasil jerih payah dan doa yang tiada hentinya dari keduanya.

Semakin hari, orangtua semakin menua. Menjadi pribadi yang hanya dapat berusaha menjadi terbaik dan tidak lupa menyiapkan risiko terburuk yang akan didapatkan nantinya. Menjadi penulis, guru, ataupun profesi lainnya, memang dapat menghasilkan uang. Namun, sebagai manusia, harus tetap mengingat bahwa roda kehidupan pasti berputar, kini mungkin dengan sangat mudah mendapatkan uang, namun kita tidak makan pernah mengetahui yang terjadi esok hari, bahkan kedepannya.

Akhirnya, saya berusaha mencari cara, bagaimana memiliki investasi terbaik untuk kehidupan di masa yang akan datang. Hasil pencarian Google menyarankan untuk memiliki asuransi. Tidak hanya sampai disitu, saya mencoba bertanya kepada kerabat yang lebih paham mengenai asuransi.

Manfaat asuransi memang  banyak, terutama untuk pribadi dan juga keluarga. Definisi asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis di mana perlindungan finansial untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, di mana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.

Salah satu perusahaan asuransi ternama adalah Commonwealth Life yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, menawarkan produk asuransi seperti: Proteksi, Simpanan dan Investasi dalam program unit link, asuransi jiwa tradisional, perlindungan terhadap tabungan dan kredit, dan lain-lain. Untuk Informasi lebih lanjut dapat di akses di alamat www.commlife.co.id/microsite..




"Jika tidak sekarang, kapan lagi? Jika bukan kita yang memulai, siapa lagi?."

#HappyLifeBefore40S




Dream, Wake up, Prove It!

Di setiap kehidupan, Tuhan selalu memberi kesempatan kepada setiap manusia untuk bahagia. Definisi bahagia, salah satunya adalah dapat m...