Selasa, 31 Oktober 2017

Kota dan penduduknya

Terimakasih sudah ada pada Oktober-ku
Menjadi penyemagat kala patah
Menjadi tempat singgah kala lelah
Menjadi tempat teduh kala langit gundah

Kamu bagai kota
Akulah penduduknya
Kamu bagai suatu senyawa
Yang tak mau kugabung dengan lainnya

Jadilah kota-ku yang setia bersama
Bersama dengan penduduknya
Penduduk yang tidak kenal arti jenuh
Jenuh pada suasana kota yang semakin menua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dream, Wake up, Prove It!

Di setiap kehidupan, Tuhan selalu memberi kesempatan kepada setiap manusia untuk bahagia. Definisi bahagia, salah satunya adalah dapat m...