Selasa, 26 September 2017

Kamu adalah sebab, Mengapa rinduku terarah 🔃


Kamu ingat secara rinci?
Aku dan kamu adalah dua yang tak pernah direncanakan

Kamu ingat secara seksama?
Saat ku sedang mendung 🌫
Kamu lah cerah yang ku punya ⛅
Saat ku sedang hujan ⛆
Kamu adalah pelangi yang ku cinta 🌈

Lalu,
Apakah kamu ingat?
Kala mendung sudah ada dua?
Kala hujan ada dimana mana?
Dan kamu? menjadi keindahan untuk mereka

Dan kini?
Bukan lagi aku yang harus terus mengingatkanmu; bagaimana cara setia

Burung merpati pun bisa terbang kemana ia mau,
Namun, ia tetap paham bagaimana cara kembali ke dalam sangkar dimana ia terus terlindung disana 🕊

Tetaplah menjadi akar dimana pohon tetap kukuh berdiri walau dengan rayuan angin yang terus berganti 🌳🌳

Perkenalkan,
Aku ranting pohonmu,
Yang ingin terus bercabang
Dengan rasa yang terus berkembang 💓

4 komentar:

  1. Kata-kata terakhir pada paragraf terakhir kereen.

    Saya suka saya suka

    BalasHapus
  2. Bagus ya, pengunaan majas yang keren. Ranting pohon. Ah unik skali. Puisi sarat makna

    BalasHapus
  3. Terimakasih mas akbar 😊😊

    BalasHapus

Dream, Wake up, Prove It!

Di setiap kehidupan, Tuhan selalu memberi kesempatan kepada setiap manusia untuk bahagia. Definisi bahagia, salah satunya adalah dapat m...